Kamis, 08 Februari 2024

Servant Leadership (Kepemimpinan Melayani) Menurut beberapa ahli yang dimaksud dengan kepemimpinan yang melayani ialah sebagai berikut: Robert Greenleaf (1998) berpendapat bahwa kepemimpinan melayani merupakan gaya kepemimpinan yang sangat peduli atas pertumbuhan dan dinamika kehidupan pengikut, dirinya serta komunitasnya. Dimulai dari perasaan natural yang ingin melayani. Oleh karena itu, ia mendahulukan untuk melayani daripada pencapaian ambisi pribadi dan kesukaannya semata. Selain itu pemimpin yang melayani dapat mempengaruhi produktivitas dalam situasi nyata sebuah organisasi. Servant leadership yang berorientasi pada kepemimpinan yang melayani, berbasis pengetahuan, partisipatif, aspek tanggung jawab dalam proses, etika dan sosial dapat meredakan skandal atau konflik didalam organisasi. Trompenaars & Voerman (2010:3) Kepemimpinan melayani adalah gaya manajemen dalam hal memimpin dan melayani berada dalam satu harmoni, dan terdapat interaksi dengan lingkungan. Seorang servant leader adalah seseorang yang memiliki keinginan kuat untuk melayani dan memimpin, dan yang terpenting adalah mampu menggabungkan keduanya sebagai hal saling memperkuat secara positif. Ismail Solihin (2009:131). Kepemimpinan merupakan sebuah proses...yang dilakukan oleh seorang manajer untuk memberi..pengarahan dan pengaruh kepada para..bawahan yang ada kaitannya..dengan tugas, agar para bawahan mampu..mengerahkan seluruh kemampuannya..untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu yang membedakan...seorang pemimpin dengan bukan pemimpin adalah kemampuan dalam memprediksi serta memperhatikan perkembangan..yang akan terjadi di luar..lingkungan organisasi. Hal lain yang membedakan adalah bahwa seorng pemimpin harus pandai...mempengaruhi bawahan yaitu dengan..cara mengubah perilaku bawahan agar mau..bekerja sama dalam proses pencapaian tujuan organisasi