Rabu, 13 Maret 2013

history of the physician islam


                                              SEJARAH SINGKAT SANG THABIB

Namanya adalah Abu ali  al-husain  bin  Abdullah. Ibnu sina atau Avicenna, dilahirkan pada tahun 980 h. dikota Bukhara, yang pernah menjadi pusat perkumpulan para dokter dan sastrawan dari penjuru dunia,. Pada saat berusia 5 tahun , di usia belia itu , beliau mempelajari bermacam disiplin ilmu , di antaranya adalah matematiika , logika, astronomi, dan lain sebagainya , pada saat bersamaan beliau juga telah menghafal al-qur an. Semangatnya dalam menekuni berbagai ilmu pengatahuan kian menggelora. Terbukti pada usia 10 tahun beliau telah mendalami ilmu tasawwuf, fiqih, tafsir dan ushuluddin. Disamping itu beliau juga menekuni ilmu filsafat, fisika, polotik, dan kedokteran .
Diusia 16 tahun, beliu mulai belajar secara otodidak( belajar tanpa bimbingan guru) . dari sekian ilmu yag dikuasainya m ilmu kedokteran adalah salah satu yang amat disenanginya. Dari itu beliau menjadi hebat , sehingga masyhur sebagai filusuf dan dokter kota Bukhara. Ibnu Sina mempraktikkan ilmu kedokterannya saat menginjak usia 18  tahun . beliau berhasil menyembuhkan nuh bin mansyur; pengyasa dinastisamniya. Sejak itulah beliu menjadi dokter resmi  istana . sultan majdud dari kota ray adalah salah ssatu pembesar Negara yang juga berobat kepada ibnu Sina. Karena keahliannya itu . ibnu Sina dijuluki asy syaikh arrais(guru para raja). Dibidang kedokteran , beliau dijuluki ‘pangeran dokter ‘ dan raja obat kesibukan mengobati pasien , tidak hanya menjadikan seorang Ibnu Sina tidak produktif dalam menyumbangkan pemikirannya didunia intelektual . sebagai ilmuwan muslim , beliau banyak mengarang kitab yang mengupas tentang kedokteran. Salah satu karya fenomenalnya adalah Al-qanun fi at-thabib (peraturan kodoktreran ) . kitab ini telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa  dan menjadi rujukan ilmu kedokteran di eropa dan dinegara tirai bambu china.
Beliau wafat diusia yang ke-58(1037 H), pada saat melakukan perjalanan bersama amir Isfahan menuju kota Hamadan , dan beliau dimakamkan dikota tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar