BEKICOT (SNAILS)
( Achatina fulica)
Klasifikasi
bekicot ( Achatina fulica)
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Order : Pulmonata
Suborder : Stylommatophora
Family : Achatinidae
Genus : Achatina
Species : Achatina fulic
Bekicot atau Achatina fulica adalah siput darat yang
tergolong dalam suku Achatinidae.
Berasal dari Afrika Timur dan
menyebar ke hampir semua penjuru dunia akibat terbawa dalam perdagangan, moluska ini
sekarang menjadi salah satuspesies
invasif terburuk di bumi[3],
sehingga beberapa negara bahkan melarang pemeliharaannya sebagai hewan
kesayangan/timangan[4] termasukAmerika
Serikat. Hewan ini mudah dipelihara dan di beberapa tempat bahkan
dikonsumsi, termasuk di Indonesia. Meskipun berpotensi membawa parasit, bekicot yang
dipelihara biasanya bebas dari parasit.
Bekicot di luar negeri di kenal dengan nama escargots,
terutama di Perancis. Orang Perancis sangat menyukai masakan dengan bahan baku
ini, ada yang bilang salah satu cara untuk mengechek apakah restoran tersebut
mempunyai masakan yang enak-enak adalah melalui menu ini dahulu. Di Indonesia
hanya species Achatina fulica yang sering di jumpai dan paling banyak. Saat ini
diketahui ada tiga subspesies bekicot:
·
Achatina fulica rodatzi Dunker, 1852
·
Achatina fulica sinistrosa Grateloup, 1840
·
Achatina fulica umbilicata Nevill, 1879
Bekicot di wilayah Indonesia memiliki nama daerah yang
berbeda-beda: Jawa Tengah dan Jawa Timur biasa mengenalnya dengan Bekicot atau
Siput. Jawa Barat biasanya mengenalnya dengan Keong Racun.
Menurut habitatnya Bekicot dibedakan menjadi 1.
Habitat di Kebun biasanya Spesies Helix sp, Achatina Sp 2. Habitat di Sawah
biasanya Keong Mas, Tutut,
Bekicot (Helix sp, Achatina Sp) berbeda dengan Keong
mas, keong sawah atau tutut. Bekicot tidak memiliki parasit di dalam tubuhnya,
sedangkan Keong mas, keong sawah, dan tutut yang hidup di air sawah atau kali
biasanya ada cacingnya yang berbahaya bagi manusia
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bekicot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar